EPISODE 1 - Kisah Jono dan Yuliana

Selamat datang dalam coretan -coretan dari kami Komunitas Artikel Blogger "Kisah Jono dan Yuliana" akan membawa anda,sahabat setia Komunitas Artikel Blogger dalam sebuah cerita mengenai pertemuan dari dua orang manusia yaitu Yuliana dan Jono. Jika kami memiliki nama dan karakter yang sama dengan karakter dalam artikel, ingat ini hanyalah sebuah karya tulisan tanpa ada unsur yang disengaja oleh pihak Komunitas Artikel Blogger



Dalam Kesederhanaan dan Keramahan Sebuah Desa Berada Dalam Keinginan Seorang Gadis yang Bernama Yuliana, Dengan Memiliki Keseharian Melalui Kegiatan Sekolah.


Yuliana
Sepertinya setelah libur sekolah datang nanti, aku berencana akan tinggal bersama kakek dan nenekku yang ada di desa.

Sari
Sekarang ini kita sudah menduduki kelas 3 SMA (Sekolah Menengah Atas) Apa kau tidak memikirkan mengenai kuliah atau jangan - jangan kau ingin langsung mendapatkan pekerjaan.

Dwi
Apakah benar yang dia katakan yuliana??


Tanda Suara Bel Istirahat Berbunyi.


Yuliana
Tentu saja tidak (Gumamnya didalam hati).


Langsung Menuju Perpustakaan Untuk Mengambil Buku yang Bertopik Tentang Sebuah Desa.


Sapta
Yoo Yuliana, Ternyata disini apa kau tidak makan siang dikantin bersama Dwi dan Sari??

Yuliana
Ada apa sapta?? Tidak.. Tadi aku sudah katakan agar mereka menemuiku disini sehabis dari kantin.

Sapta
Aku hanya ingin bertanya apakah si Dwi sudah memiliki pacar?

Yuliana
Hehee . . .  Tanyakan sendiri kepadanya, mungkin kau akan terkejut mendengar ucapannya.


Saat Dirumah Setelah Pulang Sekolah


Ayah
Yuliana biarkan ayah yang kali ini akan menyiapkan makanan, ayah telah memiliki resep masakan baru.

Yuliana
Apa itu yang ibu tinggalkan, sehingga ayah bisa sampai bahagia seperti ini.
Aku akan makan setelah istirahat tidur siang.

Ayah
Yaa baiklah. . Tentu tidak,, ayah baru menemukan resep kesukaanmu saat ayah kerja tadi (Sambil menunjukkan handphone yang bertuliskan "Tutorial Resep Makanan Pedas").

Yuliana
Jangan menganggu saat aku istirahat nanti.


Jauh Dari Kota Pada Malam Hari Terdengar Suara Teriakan Kebakaran, Terlihat Jono Pemuda Desa Berlari Mengelilingi Desa Meminta Bantuan Para Penduduk Desa.


Jono
Kebakaran . . . Kebakaran rumah paman andre mengalami kebakaran.


Berbondong -bondong Para Penduduk Desa Untuk Membantu Jono Dalam Memadamkan Api Kebakaran.


Pak Muklis
Kenapa bisa kebakaran jono?

Jono
Ini pak sehabis dari sholat isya saya berniat menutup kandang ayam saya,namun saya mendengar anak paman andre panik karena keluar api dari dapur mereka.

Ibu Nina
Apa mungkin anak pak andre lupa mematikan kompor mereka.

Pak Andre
Ya allah, kenapa bisa begini . . . Desi apa kau tidak apa -apa nak??

Desi
(Sambil menangis desi memanggil ayahnya) Ayah maafkan desi,
Desi tadi lupa saat hendak ingin makan sehingga setelah desi memasak, api kompor tetap menyala.

Pak Andre
(Memeluk desi)
Ayah tidak menyalahkanmu nak, Syukurlah kau tidak apa - apa.
"Jono, terima kasih telah membantu memadamkan api dirumah paman".

Jono
Iya paman , warga semua ikut membantu untuk memadamkan kebakaran. Hanya saja rumah bagian belakang paman tidak bersisa.

Pak Andre
Sudah jangan dipikirkn, terlebih penting api cepat segera dipadamkan.

Jono
Iya paman.


Jono Berkripadian yang Baik dan Sering Membantu Keluarganya Mengurus Sawah Mereka.


Jono
Ibu, aku ingin mencoba untuk mencari pekerjaan di kota, apakah ibu mengizinkan ku??

Ibu Jono
Tentu saja jon, ibu mengizinkanmu . . Akan tetapi sebaiknya kau tanyakan lebih dulu kepada kakak dan ayahmu,

Jono
Terima kasih ibu, setelah mengantarkan makanan ini jono akan memberitahu kakak dan ayah.

Ibu Jono
Iya nak.


Keesokan Harinya . .


Kakak Jono
Ha Haa Sebaiknya kau disini saja jono, untuk apa kau merantau jauh kekota? Dikota itu kejam, biaya kehidupan yang tentunya tidak sedikit.

Ibu Jono
Jangan dengarkan ucapan kakakmu.. Apakah sudah kamu pikirkan jon, jika kau dikota nanti semua sudah berbeda tidak seperti kondisi kita saat ini..

Kakak Jono
Setahu kakak, pekerjaan yang ada dikota tidak akan cocok denganmu.

Jono
Diam kau, bujangan pecinta wanita. . . . 
Iya bu, sudah jono pikirkan matang - matang jono akan mencoba untuk mencari pekerjaan dikota.


To be Continued . . .  
(Agar dapat menerima pemberitahuan episode baru, Tulis email pada kolom komentar).

8 komentar:

  1. Ceritanya bagus juga mungkin lebih seru kalo ada gambar ilustrasi nya om :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap. . terimakasih untuk motivasi nya, mungkin di episode selanjutnya akan ditambahi dengan gambar ilustrasi ^ - ^
      Terima kasih sudah ingin berkunjung dan menyempatkan dalam berkomentar..

      Hapus
  2. Ceritanya bagus gan. Tingkatin lagi

    BalasHapus
  3. mantep, lanjutin kisahnya gan

    BalasHapus
  4. Kisah nya menarik, ditunggu episode slanjutnya minn

    BalasHapus
  5. ini kali pertama gua ngeliat model percakapan sesingkat ini. unik, hahaha. mungkin next cerita jono udh jadi anak rantau.

    BalasHapus